Jakarta (Kronikdaily.com) – Film bioskop Indonesia pada April 2025 mengubah daftar sinema terlaris sepanjang masa. Sebab, ada judul-judul baru yang sukses menyalip rekor lama dan beberapa film yang masih bertahan di puncak.
Hal itu menunjukkan perfilman Indonesia terus memiliki kemajuan pesat. Jumlah penonton bioskop yang melonjak jadi bukti film Indonesia kini makin masyarakat minati. Dari horor hingga komedi absurd, film-film lokal berhasil menembus jutaan penonton dan mencetak sejarah.
Berikut ini daftar terbaru 10 film bioskop Indonesia terlaris sepanjang masa berdasarkan data April 2025.
BACA JUGA: 8 Film Anime Terbaik Sepanjang Masa Wajib Ditonton
-
KKN di Desa Penari (2022) – 10.061.033 penonton
Film itu masih memegang rekor penonton terbanyak sepanjang sejarah perfilman Indonesia. Ceritanya mengangkat kisah mistis sekelompok mahasiswa KKN yang masuk dunia gaib di sebuah desa terpencil. Atmosfer menyeramkan dan rumor kisah nyata membuat film itu jadi magnet besar bagi penonton.
-
Agak Laen (2024) – 9.125.188 penonton
Film komedi karya anak-anak Majelis Lucu Indonesia itu berhasil bikin penonton tertawa sekaligus berpikir. Cerita tentang rumah hantu pasar malam yang berubah jadi lokasi pembunuhan membuat film itu unik. Kombinasi humor absurd dan sindiran sosial jadi kunci kesuksesannya.
BACA JUGA: 20 Film Action Netflix Terbaru dan Terbaik yang Wajib Ditonton Pecinta Ketegangan
-
Warkop DKI Reborn: Jangkrik Boss! Part 1 (2016) – 6.858.616 penonton
Versi baru trio Warkop membuktikan komedi klasik tak lekang oleh waktu. Penonton lama bernostalgia, sementara generasi muda tertawa karena lelucon segar yang tetap relevan.
-
Pengabdi Setan 2: Communion (2022) – 6.391.982 penonton
Joko Anwar kembali sukses menghidupkan teror lewat sekuel horor ini. Setting rumah susun yang mencekam dan kemunculan “Ibu” membuat penonton menjerit ketakutan. Film itu jadi salah satu sekuel horor tersukses di bioskop.
-
Dilan 1990 (2018) – 6.315.664 penonton
Romansa Dilan dan Milea di tahun 90-an menyihir penonton muda dan dewasa. Chemistry kuat antara Iqbaal dan Vanesha bikin banyak orang jatuh cinta. Film itu membuka jalan bagi adaptasi novel cinta remaja yang lebih banyak.
-
Miracle in Cell No. 7 (2022) – 5.860.917 penonton
Adaptasi film Korea itu membuat penonton Indonesia menangis haru. Kisah ayah dengan disabilitas mental yang mendapatkan fitnah jadi pelaku kejahatan berhasil menggugah emosi jutaan orang.
-
Vina: Sebelum 7 Hari (2024) – 5.815.492 penonton
Film itu mengangkat kisah nyata tragis pembunuhan Vina dan Eky di Cirebon. Kombinasi horor dan pesan sosial kuat membuatnya jadi tontonan yang menginspirasi banyak orang untuk bersuara tentang keadilan.
-
Dilan 1991 (2019) – 5.253.411 penonton
Sekuel Dilan menghadirkan cerita cinta yang lebih kompleks. Film itu tetap mempertahankan pesonanya meski konflik asmara mulai mendominasi. Penonton tetap setia mengikuti kisah Dilan dan Milea.
-
Jumbo (2025) – 5.000.000+ penonton (masih tayang)
Film live-action animasi itu berhasil menarik perhatian banyak keluarga. Kisah Don yang bertubuh besar dan berjuang tampil di pentas sekolah membuat film itu menyentuh dan inspiratif. Unsur horor dan komedi jadi daya tarik tambahan.
-
Sewu Dino (2023) – 4.891.609 penonton
Kisah Sri Rahayu yang bekerja di keluarga terpandang tapi malah terseret kutukan membuat penonton merinding. Nuansa budaya Jawa dan efek suara kuat jadi kekuatan film ini.
Film Pabrik Gula Berpotensi Masuk Daftar
Film horor terbaru Pabrik Gula juga menunjukkan potensi besar untuk masuk jajaran film terlaris. Meskipun masih tayang, banyak penonton memuji kualitas ceritanya yang menegangkan. Namun, ata resmi jumlah penonton film tersebut masih menunggu rilis MD Pictures.
Daftar film Indonesia terlaris sepanjang masa terus berubah. Kehadiran judul-judul baru membuktikan industri film lokal semakin matang. Penonton kini lebih terbuka terhadap cerita yang beragam dan berani bereksperimen.
Dukung terus perfilman Indonesia dengan menonton langsung di bioskop. Pilih genre favoritmu, dan rasakan kualitas karya anak bangsa yang semakin hebat dari tahun ke tahun.
