Jakarta (Kronikdaily.com) — Set top box (STB) menjadi perangkat penting untuk menikmati siaran televisi digital. Namun, beberapa pengguna mengalami masalah seperti STB hanya menampilkan tulisan “BOOT” atau mati total. Masalah itu bisa karena kerusakan firmware atau komponen hardware.
STB Boot Terus atau Mati Total? ini Penyebab dan Solusinya
Penyebab Umum
- Kerusakan Firmware atau Sistem Operasi: Firmware yang rusak dapat menyebabkan STB mengalami bootloop, berhenti di tampilan “BOOT” tanpa masuk ke menu utama.
- Kerusakan Komponen Hardware: Komponen seperti elco, RAM, atau prosesor yang rusak dapat membuat STB mati total.
BACA JUGA: Penyebab dan Cara Mengatasi STB Boot dan Mati Total, Bisa Dicoba Sendiri di Rumah
Cara Mengatasi STB Bootloop dan Mati Total
Sebelum membeli STB baru, coba langkah-langkah berikut:
-
Perbarui Firmware Menggunakan Flashdisk:
- Unduh firmware sesuai merek STB Anda.
- Salin file firmware ke flashdisk.
- Cabut kabel listrik STB.
- Colokkan flashdisk ke port USB STB.
- Sambungkan kembali listrik STB.
- Tunggu hingga muncul tampilan “Are you update firmware recovery.rcv”.
- Tekan tombol OK pada remote.
- Tunggu proses update hingga 100 persen.
- Cabut flashdisk dan biarkan STB melakukan restart otomatis.
-
Ganti Elco pada STB:
- Buka casing STB dengan hati-hati.
- Temukan elco dengan kapasitas 16V 470µF.
- Ganti dengan elco 25V atau 35V 470µF.
- Pasang kembali casing dan nyalakan STB.
Masalah Lain: STB Tidak Menampilkan Sinyal Digital
Jika STB menyala tetapi tidak menampilkan sinyal, kemungkinan masalah pada antena. Untuk itu, ganti antena dengan model outdoor cabang lima untuk sinyal lebih kuat. Lakukan juga scan ulang saluran TV setelah mengganti antena.
Tips Tambahan
- Gunakan Stabilizer Listrik: Untuk mencegah kerusakan akibat lonjakan listrik, gunakan stabilizer saat mengoperasikan STB.
- Hindari Firmware Tidak Resmi: Menginstal firmware tidak resmi dapat merusak sistem operasi STB.