Jakarta (Kronikdaily.com) — Eks pelatih Timnas Indonesia Shin Tae-yong menyampaikan pesan penuh makna kepada para mantan anak asuhnya menjelang duel penting melawan China di Kualifikasi Piala Dunia 2026.
Pelatih asal Korea Selatan itu tetap menunjukkan kedekatannya dengan skuad Garuda meski tak lagi duduk di kursi pelatih utama. Shin mengaku bangga melihat perkembangan para pemain yang pernah ia bentuk sejak awal 2020.
“Selama lima tahun saya membangun pondasi kuat untuk Timnas Indonesia. Saya yakin mereka bisa melangkah jauh,” kata Shin Tae-yong dalam wawancara eksklusif yang media Korea kutip.
BACA JUGA: Laga Timnas Indonesia vs China di Kualifikasi Piala Dunia 2026 Dipastikan Tak Ada Naturalisasi Baru
Timnas Indonesia saat ini berada di posisi keempat klasemen Grup C putaran ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia. Koleksi sembilan poin menjadikan Indonesia hanya tertinggal satu angka dari Arab Saudi di peringkat ketiga.
Skuad Garuda akan menjamu China pada 5 Juni 2025 di Stadion Gelora Bung Karno, Jakarta. Lima hari kemudian, mereka bertandang ke Jepang dalam laga terakhir fase grup.
Jika mampu meraih hasil positif, Indonesia berpeluang besar menembus putaran keempat sebagai pencapaian yang belum pernah timnas raih sebelumnya, termasuk dari kawasan Asia Tenggara.
Shin Tae-yong mengaku punya ikatan emosional dengan pemain seperti Jay Idzes, Marselino Ferdinan, hingga Asnawi Mangkualam. Ia menilai kerja keras mereka selama ini patut mendapatkan apresiasi dan layak meraih tiket ke fase selanjutnya. “Basis pemain Indonesia sekarang bagus. Saya percaya mereka bisa menciptakan sejarah baru,” lanjutnya.
Perjalanan Shin Tae-yong
Shin mencatat berbagai prestasi selama menangani Indonesia. Ia membawa Timnas U-23 ke semifinal Piala Asia U-23 2024, mengantarkan skuad senior ke final Piala AFF 2020. Lalu meloloskan Indonesia ke putaran ketiga kualifikasi Piala Dunia untuk pertama kalinya sejak 1986. Namun, pada awal 2025, PSSI memutuskan tidak memperpanjang kontraknya. Kursi pelatih kepala kemudian diisi legenda Belanda, Patrick Kluivert.
Setelah kembali ke Korea Selatan, Shin Tae-yong bergabung dengan Seongnam FC sebagai direktur non-eksekutif. Klub tersebut menghormatinya sebagai “One Club Man” karena kesetiaannya sepanjang karier profesional di Liga Korea. Perannya di Seongnam kini fokus membangun sistem pengembangan pemain muda dan arah teknis jangka panjang klub.
Sementara itu, publik Indonesia terus memberi apresiasi terhadap jejak Shin Tae-yong. Banyak pengamat menyebut pondasi mentalitas dan taktik yang ia tinggalkan menjadi modal penting bagi Patrick Kluivert untuk membawa Garuda melangkah ke level lebih tinggi.
Kini, perjuangan berada di tangan Jay Idzes dan rekan setimnya. Dua pertandingan tersisa melawan China dan Jepang akan menjadi penentu langkah Timnas Indonesia ke putaran keempat.











