Scroll untuk baca artikel
Ekonomi

3 Pilihan Waktunya Jika BEI Perpanjang Jam Perdagangan Saham

×

3 Pilihan Waktunya Jika BEI Perpanjang Jam Perdagangan Saham

Sebarkan artikel ini

Kajian itu belum final dan masih dalam tahap survei terhadap pemangku kepentingan.

Pengunjung mengamati pergerakan saham di Bursa Efek Indonesia (BEI), Jakarta. ANTARA FOTO/Dhemas Reviyanto
Pengunjung mengamati pergerakan saham di Bursa Efek Indonesia (BEI), Jakarta. ANTARA FOTO/Dhemas Reviyanto

Kronikdaily.com (Jakarta) — PT Bursa Efek Indonesia (BEI) tengah mengkaji perpanjangan jam perdagangan saham. Langkah itu bertujuan meningkatkan likuiditas pasar dan kualitas layanan bagi investor.

Direktur Pengembangan BEI, Jeffrey Hendrik, menjelaskan pihaknya membuka tiga skenario waktu perdagangan baru. Apa Saja Skenario Jam Perdagangan yang Disiapkan BEI?

BEI mempertimbangkan tiga opsi jadwal baru:

  • Pukul 08.00–16.00 WIB
  • Pukul 09.00–17.00 WIB
  • Pukul 08.00–17.00 WIB

BACA JUGA: Utang Pinjol Membengkak, 90% Kredit Macet dari Generasi Milenial dan Gen Z: ini Alasannya

Kajian itu belum final dan masih dalam tahap survei terhadap pemangku kepentingan. “Opsi-opsi itu masuk dalam kajian yang tentunya belum bisa kita tentukan sekarang,” kata Jeffrey.

Mengapa Perlu Perpanjangan Jam Perdagangan?

Pertumbuhan jumlah investor di luar Pulau Jawa menjadi salah satu alasan utama. Investor dari wilayah WITA dan WIT semakin dominan, dan waktu perdagangan berbasis WIB kurang fleksibel bagi mereka.

Artinya, BEI perlu menyesuaikan waktu layanan agar lebih inklusif secara geografis. “Dulu 70 persen investor berasal dari Jawa, sekarang tinggal sekitar 67–68 persen,” ujar Jeffrey.

Daya Saing Global

BEI juga melihat langkah itu sebagai strategi mempertahankan daya saing terhadap bursa regional dan global. Termasuk Amerika Serikat yang juga tengah mengkaji perpanjangan jam perdagangan. “Kami juga melihat perlu melakukan kajian supaya daya kompetisi kita di kawasan tetap terjaga,” ucap Jeffrey.

Perpanjangan jam perdagangan saham berpotensi memberikan keuntungan bagi investor dari berbagai wilayah dan memperkuat posisi Indonesia di pasar global. BEI akan terus berkoordinasi dengan para pihak terkait sebelum menetapkan keputusan akhir.